Artwork

Indhold leveret af PERIPODCAST. Alt podcastindhold inklusive episoder, grafik og podcastbeskrivelser uploades og leveres direkte af PERIPODCAST eller deres podcastplatformspartner. Hvis du mener, at nogen bruger dit ophavsretligt beskyttede vĂŠrk uden din tilladelse, kan du fĂžlge processen beskrevet her https://da.player.fm/legal.
Player FM - Podcast-app
GĂ„ offline med appen Player FM !

Episode 112. [đŸŽ„Exclusive on Spotify] Bincang Buku The Psychology of Money - Morgan Housel: Memaknai Kembali Maksud dari ‘Memiliki’ bersama Jacky Mussry, Anggie Marthin dan Hestia Istiviani

1:21:42
 
Del
 

Manage episode 354586948 series 3216049
Indhold leveret af PERIPODCAST. Alt podcastindhold inklusive episoder, grafik og podcastbeskrivelser uploades og leveres direkte af PERIPODCAST eller deres podcastplatformspartner. Hvis du mener, at nogen bruger dit ophavsretligt beskyttede vĂŠrk uden din tilladelse, kan du fĂžlge processen beskrevet her https://da.player.fm/legal.

WATCH FULL VIDEO: https://www.youtube.com/watch?v=nHI9TyqM83g | Makna ‘Kepemilikan’ selalu terikat dengan faktor uang. Untuk memiliki sesuatu atau mewujudkan ke-BM-an, uang menjadi alat tukar yang paling efektif dan efisien. Sebagai alat tukar pun, Nilai (atau Jumlah) dan Waktu menjadi relatif sejak muncul gagasan Pay Later atau Cicilan 0%.

Gagasan ini membuka ruang baru: untuk memiliki sesuatu, tidak harus memiliki uang terlebih dahulu. Jika dulu, orang diajak untuk gemar menabung sebelum memiliki sebuah barang, kali ini konsumen diajak untuk meyakinkan diri sendiri, menguatkan harapan dan kesanggupan untuk mencicil dengan ukuran tenor dan pagu yang (agak kurang) rasional. Dalam salah satu buku terlaris tahun 2021, The Psychology of Money, sang penulis, Morgan Housel mengubah paradigma soal relasi antara manusia dan uang. Uang yang punya beberapa jenis nilai berpotensi untuk selalu menjadi rujukan dan alasan.

Dimungkinkannya kartu kredit dan cicilian menjadi alasan untuk membeli barang-barang bakal modal jadian atau tiket pesawat ke pulau impian. Perlunya uang untuk membayar iuran ini dan itu menjadi alasan untuk mengurungkan niat membeli beberapa perabotan. Di sinilah, muncul perintah “Waspada!” Bisa jadi, hidupmu dikendalikan oleh keberadaan uang.

Morgan mengangkat banyak kisah yang mencerminkan relasi antara manusia dan uang itu soal kejiwaan. Bahwasanya, ada yang butuh memiliki suatu itu bukan soal barangnya, melainkan soal ‘pengalaman memiliki’–kepemilikan. Periplus bekerja sama dengan Markplus Institute untuk membuka ruang berbincang buku-buku dengan tema Pengembangan Diri, Bisnis, Manajerial, Tren Dunia, sampai juga topik-topik Kepemimpinan. Kami menyebutkan M-Periplus Book Club.

Pada edisi kali ini, untuk mengawali perjalanan 2023, kami mengajak para insan pembelajar dan BiblioBesties untuk bergabung dalam acara Bincang Buku dengan tajuk: Psychology of Money: Memaknai Kembali Maksud dari ‘Memiliki’ bersama Anggie Marthin - IG @anggiemarthin Hestia Istiviani - IG @hzboy1906 Jacky Mussry sebagai Moderator #thepsychologyofmoney #mperiplusbookclub #markplus #periplus

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/periplusid/message
  continue reading

157 episoder

Artwork
iconDel
 
Manage episode 354586948 series 3216049
Indhold leveret af PERIPODCAST. Alt podcastindhold inklusive episoder, grafik og podcastbeskrivelser uploades og leveres direkte af PERIPODCAST eller deres podcastplatformspartner. Hvis du mener, at nogen bruger dit ophavsretligt beskyttede vĂŠrk uden din tilladelse, kan du fĂžlge processen beskrevet her https://da.player.fm/legal.

WATCH FULL VIDEO: https://www.youtube.com/watch?v=nHI9TyqM83g | Makna ‘Kepemilikan’ selalu terikat dengan faktor uang. Untuk memiliki sesuatu atau mewujudkan ke-BM-an, uang menjadi alat tukar yang paling efektif dan efisien. Sebagai alat tukar pun, Nilai (atau Jumlah) dan Waktu menjadi relatif sejak muncul gagasan Pay Later atau Cicilan 0%.

Gagasan ini membuka ruang baru: untuk memiliki sesuatu, tidak harus memiliki uang terlebih dahulu. Jika dulu, orang diajak untuk gemar menabung sebelum memiliki sebuah barang, kali ini konsumen diajak untuk meyakinkan diri sendiri, menguatkan harapan dan kesanggupan untuk mencicil dengan ukuran tenor dan pagu yang (agak kurang) rasional. Dalam salah satu buku terlaris tahun 2021, The Psychology of Money, sang penulis, Morgan Housel mengubah paradigma soal relasi antara manusia dan uang. Uang yang punya beberapa jenis nilai berpotensi untuk selalu menjadi rujukan dan alasan.

Dimungkinkannya kartu kredit dan cicilian menjadi alasan untuk membeli barang-barang bakal modal jadian atau tiket pesawat ke pulau impian. Perlunya uang untuk membayar iuran ini dan itu menjadi alasan untuk mengurungkan niat membeli beberapa perabotan. Di sinilah, muncul perintah “Waspada!” Bisa jadi, hidupmu dikendalikan oleh keberadaan uang.

Morgan mengangkat banyak kisah yang mencerminkan relasi antara manusia dan uang itu soal kejiwaan. Bahwasanya, ada yang butuh memiliki suatu itu bukan soal barangnya, melainkan soal ‘pengalaman memiliki’–kepemilikan. Periplus bekerja sama dengan Markplus Institute untuk membuka ruang berbincang buku-buku dengan tema Pengembangan Diri, Bisnis, Manajerial, Tren Dunia, sampai juga topik-topik Kepemimpinan. Kami menyebutkan M-Periplus Book Club.

Pada edisi kali ini, untuk mengawali perjalanan 2023, kami mengajak para insan pembelajar dan BiblioBesties untuk bergabung dalam acara Bincang Buku dengan tajuk: Psychology of Money: Memaknai Kembali Maksud dari ‘Memiliki’ bersama Anggie Marthin - IG @anggiemarthin Hestia Istiviani - IG @hzboy1906 Jacky Mussry sebagai Moderator #thepsychologyofmoney #mperiplusbookclub #markplus #periplus

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/periplusid/message
  continue reading

157 episoder

Alle episoder

×
 
Loading …

Velkommen til Player FM!

Player FM is scanning the web for high-quality podcasts for you to enjoy right now. It's the best podcast app and works on Android, iPhone, and the web. Signup to sync subscriptions across devices.

 

Hurtig referencevejledning