For at give dig den bedst mulige oplevelse bruger dette websted cookies. Gennemgå vores Fortrolighedspolitik og Servicevilkår for at lære mere.
Forstået!
Indhold leveret af Julian Vatelier. Alt podcastindhold inklusive episoder, grafik og podcastbeskrivelser uploades og leveres direkte af Julian Vatelier eller deres podcastplatformspartner. Hvis du mener, at nogen bruger dit ophavsretligt beskyttede værk uden din tilladelse, kan du følge processen beskrevet her https://da.player.fm/legal.
Player FM - Podcast-app Gå offline med appen Player FM !
A young FBI agent named Leah Marx arrives in Los Angeles and receives a tip in 2010 about brutal conditions at Men’s Central Jail downtown. Such complaints have gone nowhere for years, since they pit the allegations of inmates against the word of jail deputies. But she finds informants, including a wily bank robber, Anthony Brown, who is facing life in prison and is willing to help. She reflects on a family tragedy that informs her perspective and fuels her sense of mission. Meanwhile, an ambitious young jailer named James Sexton works his way through the ranks, trying to overcome his image as a “brass baby,” the son of a prominent law officer, while navigating a complicated agency where loyalty is a prime value. That jail was notorious for violence and neglect, and outside investigations had rarely gained traction. By entering Men’s Central Jail, the FBI was challenging a department that had long resisted oversight. The series is reported and hosted by Pulitzer Prize-winning journalist Chris Goffard, best known for his work on Dirty John. Topics in this episode include: Operation Pandora’s Box, Anthony Brown informant, James Sexton, Los Angeles County Jail scandal, FBI investigation, Sheriff Lee Baca.…
Indhold leveret af Julian Vatelier. Alt podcastindhold inklusive episoder, grafik og podcastbeskrivelser uploades og leveres direkte af Julian Vatelier eller deres podcastplatformspartner. Hvis du mener, at nogen bruger dit ophavsretligt beskyttede værk uden din tilladelse, kan du følge processen beskrevet her https://da.player.fm/legal.
INDOS ACROSS BORDERS is the podcast where we dive into the inspiring, unfiltered, yet unique stories of Indonesians living abroad — those who have confronted their fears, embraced new challenges, and are making their mark across the globe. Hosted by me, Julian Vatelier, an Indonesian living in France, this podcast was created to provide Indonesians with the inspiration and support to start their journeys abroad. I began my own journey knowing nothing about life abroad, but now I’m enjoying the path I’ve taken and continue to learn along the way. That’s why I podcast.
Indhold leveret af Julian Vatelier. Alt podcastindhold inklusive episoder, grafik og podcastbeskrivelser uploades og leveres direkte af Julian Vatelier eller deres podcastplatformspartner. Hvis du mener, at nogen bruger dit ophavsretligt beskyttede værk uden din tilladelse, kan du følge processen beskrevet her https://da.player.fm/legal.
INDOS ACROSS BORDERS is the podcast where we dive into the inspiring, unfiltered, yet unique stories of Indonesians living abroad — those who have confronted their fears, embraced new challenges, and are making their mark across the globe. Hosted by me, Julian Vatelier, an Indonesian living in France, this podcast was created to provide Indonesians with the inspiration and support to start their journeys abroad. I began my own journey knowing nothing about life abroad, but now I’m enjoying the path I’ve taken and continue to learn along the way. That’s why I podcast.
Selamat datang kembali di Indos Across Borders ! Di episode ini, kita ngobrol bareng Resya Ayunda Silvani (Echa), yang udah tinggal di Prancis lebih dari 11 tahun! Kita mau bagiin ke kalian cara pindah ke Prancis, mulai dari belajar Bahasa pas masih di Indonesia, lanjut di Prancis, dapetin kuliah S1, lanjut S2, YANG TERNYATA GAK MAHAL! Sampai akhirnya gimana bisa dapetin kerja dan dapetin gaji Euro dengan kerja sama orang/perusahaan lokal di Prancis. Kalau kalian mau pindah ke Prancis juga, episode ini bakal ngasih step-by-step yang bisa kalian ambil, dan lebih dari itu, gambaran real banget soal hidup di Prancis! Dalam episode ini, kita bahas: Gimana awalnya bisa kuliah di Prancis dengan biaya super murah Belajar bahasa Prancis di Indo dulu lewat IFI, dan Alliance Française di Prancis Detail biaya hidup harian: sewa, transport, makan, dll Kerja part-time buat mahasiswa Sistem social security gratis yang disediain pemerintah Prancis (CAF, CPAM, Carte Vitale) Support komunitas Indo di Prancis Personal growth Echa & pesan buat temen2 Indo yang pengen ke Prancis 📌 Jangan lupa jawab poll di Spotify setelah dengerin ya! Follow Indos Across Borders dan share episode ini ke temen kamu yang lagi cari jalan buat #KaburAjaDulu Timestamps: (00:00) - Opening & intro Julian (02:05) - Kenalan sama Resya (Echa) Ayunda Silvani (03:17) - Awal perjalanan Echa ke Prancis (05:33) - Ambil gap year untuk belajar Bahasa Prancis (10:44) - Proses daftar kursus lewat @IFI di Jogja dan Alliance Française di Paris, dan Universitas Aix-Marseille di Aix-en-Provence (14:40) - Biaya awal kursus intensif level A1-A2 di Jogja (16:18) - Budget yang harus disiapkan sebelum pindah ke Prancis (18:04) - Alasan Echa kurang cocok sama kehidupan di kota Paris (21:44) - Biaya kuliah S1 dan S2 di Prancis (26:20) - Kualitas universitas negeri dan swasta di Prancis (27:53) - Penting / enggak bisa berbahasa Prancis sebelum pindah (31:22) - Biaya hidup bulanan di Prancis (34:25) - Sistem social security gratis yang disediain pemerintah Prancis (35:45) - Kerja part-time, gaji perbulan, & hak mahasiswa di Prancis (39:09) - Cara mendapatkan tempat tinggal di Prancis lewat SeLoger, Leboncoin, Studapart atau grup Facebook (42:10) - Gambaran adaptasi awal di Prancis (47:19) - Realita, fakta orang Prancis, dan pengalaman Echa dirasis-in (53:56) - Dapetin kerja di Prancis, ‘formation’ / pelatihan kerja yang disediakan (56:38) - Fasilitas dan bantuan bagi pekerja di Prancis (1:01:55) - Bagaimana Echa keliling dunia menggunakan bus aja! (1:04:59) - Mindset yang harus dipunya dan habit yang harus ditinggalkan (1:04:59) - Yang bikin Echa bertahan = diri sendiri (1:12:50) - Pesan untuk teman2 Indonesia agar bisa mewujudkan mimpi kalian (01:15:13) - Closing & outro Julian Follow Ara di Instagram: >> Resya Ayunda Kursus Bahasa Prancis: >> IFI - Indonesia >> Alliance Français - Prancis >> U niversitas Aix-Marseille - Prancis Cari tempat tinggal di Prancis: >> SeLoger >> Leboncoin >> Studapart…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders ! Di episode ini, kita ngobrol bareng Mutiara Arsya (Ara), — lulusan Universitas Airlangga yang sekarang lagi melanjutkan studi di Jepang lewat beasiswa Ajinomoto, sebagai satu-satunya orang Indonesia yang lolos di tahun 2023. Dalam episode ini, kita bahas: Kenapa Ara memilih Jepang Apa itu beasiswa Ajinomoto dan gimana cara dapetinnya Tips powerful menulis esai (dan kesalahan yang harus dihindari) Mindset yang penting banget sebelum pindah ke luar negeri Realita hidup di Jepang sebagai Muslimah Kebiasaan kecil yang bisa kamu mulai dari sekarang Dan yang paling penting, Ara kasih pesan khusus buat kamu yang lagi berjuang dapetin beasiswa — atau bahkan baru mulai mimpiin tinggal di luar negeri. 📌 Jangan lupa jawab poll di Spotify setelah dengerin, comment MAU, pendengar yang beruntung akan dapetin FREE TEMPLATE ESSAY dari Ara! Follow Indos Across Borders dan share episode ini ke temen kamu yang lagi cari jalan buat #KaburAjaDulu Timestamps: (00:00) - Opening & intro Julian (01:34) - Kenalan sama Mutiara Arsya (Ara) (02:24) - Awal perjalanan dan alasan pindah Jepang (05:54) - Kenapa Jepang? (08:20) - Penjelasan detail beasiswa Ajinomoto (13:53) - Gambaran kehidupan di Jepang (16:52) - Kunci dapetin beasiswa (18:41) - Active learning mengasah Bahasa Jepang (21:27) - Clarity over complexity ; cara menulis esai yang baik (25:08) - Kesalahan umum dalam menulis esai (28:37) - Faktor pendorong Ara bisa sampai di titik ini (30:46) - Mindset dan fakta tentang diet (34:45) - Proses menantang sampai jadi the only Indonesian awardee (37:09) - Siapa yang bisa bantu untuk #mulaiajadulu (40:40) - Pola pikir yang harus dipunya sebelum pindah ke LN (48:15) - MULAI DARI SINI (51:02) - Realita hidup di Jepang; pengalaman pribadi Ara (57:36) - Tantangan sebagai Muslimah di negara orang (59:01) - Lanjut di Jepang atau kembali ke Indonesia? (1:01:24) - Pejuang beasiswa, Ara mau bilang ini ke kamu (1:02:44) - Habit ini bisa dimulai hari ini (1:03:48) - Outro dan isi poll untuk dapetin FREE TEMPLATE ESSAY! Follow Ara di Instagram: >> Instagram Ajinomoto Scholarship: >> Click here…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders ! Di episode ini, kita ngobrol bareng Cynthia Diandra , asli Jogja, sekarang dia tinggal dan bekerja di Sydney, Australia. Bukan sekadar cerita soal pindah negara, Chyntia dengan jujur membagikan proses dari awal banget—mulai dari visa, budget terbatas, cari agen pendidikan, sampai kerja keras lewat sistem drop CV door-to-door. Dan kalau kamu mikir usia di atas 30 tahun bikin peluang makin kecil, Chyntia bakal kasih jawaban yang membuka mata. Episode ini cocok banget buat kamu yang punya mimpi #KaburAjaDulu, tapi masih ragu soal biaya, umur, atau mental. Karena ternyata, semua orang bisa mulai… asal tahu langkah pertamanya. Dalam episode ini, kita bahas: Fakta atau mitos: kerja di Aussie bisa nabung sampai 1 miliar? Gimana Chyntia memulai langkah pertama dari Jogja ke Sydney Tips cari agen pendidikan buat kuliah di luar negeri Jenis-jenis visa dan pilihan paling realistis Masih bisa dapet kerja di luar negeri meski usia 30+? Tips dapetin kerja pakai LinkedIn dan Seek, drop CV door-to-door, tips interview Pentingnya menjaga hubungan dengan mantan atasan Mindset yang perlu dibenahi: goal mereka bukan goal kita! 1 hal wajib yang harus kamu punya sebelum pindah ke luar negeri Pesan untuk kamu yang lagi nyusun langkah baru dalam hidup PERLU DICATAT!!!! EPISODE INI TIDAK BISA DIJADIKAN PATOKAN UNTUK PELAMARAN VISA, KARENA INFORMASI YANG BERUBAH2! PERLU DILAKUKAN VERIFIKASI KE PIHAK YANG TERKAIT. Adapun beberapa info yang bisa kami tambahkan / koreksi: 1. Durasi Visa 485 → maksimal 2 tahun untuk Bachelor/Master coursework, dan 3 tahun untuk Master by Research & PhD 2. Batas usia Visa 485 → 35 tahun saat apply 3. Hak kerja pasangan student visa & 485 → full-time hanya berlaku untuk pasangan jenjang Master ke atas; pasangan Bachelor dibatasi 48 jam/2 minggu 4. Masuk SOL → sponsor perusahaan → meskipun lebih memungkinkan, tetap ada syarat tambahan seperti skill assessment, pengalaman kerja, gaji sesuai TSMIT per 1 Juli (AUD $73,150/tahun), dan employer harus terdaftar sebagai sponsor 5. Sistem poin skilled migration → Guest sempat menyebut bahwa dengan visa 485 mereka bisa punya kesempatan mengumpulkan poin dari payslip pekerjaan yang sesuai skilled occupation list. Poin itu sumbernya beragam (usia, pendidikan, bahasa, pengalaman kerja, dll.) dan payslip hanyalah salah satu bukti untuk klaim poin pengalaman kerja Timestamps: (00:00) - Opening & intro Julian (01:23) - Siapa Chyntia (02:14) - Alasan awal pemikiran pergi ke Australia (04:40) - Step-step pertama yang Chyntia ambil (08:42) - Education Republic, agen pendidikan yang membantu anak muda Indonesia kuliah di luar negeri (14:56) - Budget terbatas, tetap bisa berangkat kah? (17:46) - Tipe visa, berangkat dari Jogja ke Australia (24:41) - ”Usia di atas 30 tahun, masih bisa dapet kerja di LN kah??” (26:14) - Pekerjaan Chyntia sebagai full time employee di Australia (28:14) - Apply kerja pake sistem drop CV, door-to-door aja! Pentingnya menjaga hubungan dengan atasan di tempat kerja sebelumya (35:30) - Kerja di Aussie, mulainya dari mana!?? (37:47) - Faktor pendorong Chyntia bisa berhasil sampai di titik ini (45:16) - The famous, 'homesick’ story (48:34) - Mindset: goal mereka bukan goal kita! (53:41) - That one thing, yang wajib dimiliki orang Indonesia sebelum pindah ke Australia, dan negara manapun (55:54) - Pesan buat teman-teman Indo yang punya mimpi merubah jalan hidupnya, dengan pindah ke LN (58:27) - Mulai dari jalanin 1 habit ini (1:01:07) - Outro & poll untuk kalian isi! Ikuti Chyntia di Instagram: >> Instagram…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders , podcast yang mengupas cerita inspiratif orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode ini, kita ngobrol bareng Fathin Basha , yang adalah lulusan S1 dari sebuah universitas di Taiwan, jalur scholarship, pernah bekerja sebagai Muslim Travel Planner, telah menemukan cinta sejatinya, dan kini bersama suami menetap di Albania. Bersama Fathin, kita kupas tuntas tentang gimana sih meningkatkan self-value , dan agar dapat menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Banyak dari kita yang mengabaikan red-flag calon pasangan hidup, childhood trauma, love & apology language, di episode kali ini, kamu bakalan belajar banyak gimana caranya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik di mata calon pasangan kita. Buat kamu yang lagi berjuang mencari pasangan sejati, mencari bekal untuk menjadi pasangan WNA, dan mungkin pindah ke luar negeri, episode ini kita bikin khusus untuk kamu! Dalam episode ini, kita bahas: Kenapa past trauma harus diselesaikan Jangan cuman pindah ke luar negeri, tapi gak bisa kerja di sana Kenali diri dulu, baru pasangan kamu, mulai dari love language , apology language , family value , bahkan sampai childhood trauma ! Bagaimana mendapatkan apapun yang kamu mau dengan Law of Attraction 100 pertanyaan yang perlu ditanyakan sebelum ke jenjang pernikahan Jangan skip akhir episode — ada pesan personal dari Fathin untuk kalian bisa memaksimalkan potensi diri kalian supaya gak asal #KaburAjaDulu ✨ Ikuti Fathin di Instagram: Instagram Timestamps: (00:00) - Intro (01:55) - Siapa Fathin Basha itu (02:41) - Dari tidak percaya pernikahan, sampai akhirnya bertemu pasangan hidup (05:45) - "Melengkapi kekuranganku” - 1 alasan Fathin bisa jatuh cinta (09:36) - Misi Fathin; membantu wanita Indonesia mendapatkan pasangan yang berkualitas (12:12) - Jangan jadikan dapet transferan uang setiap bulan sebagai mindset awal yang benar, ini alasannya (15:04) - Jika masih punya past trauma, selesaikan dulu (18:52) - Kenali calon pasangan, jadikan dia sebagai teman dulu, perspektif Julian (20:25) - Tambahan dari Fathin, ta’aruf 3 bulan itu penting, pastikan pasanganmu bisa menjadi teman hidup di masa depan (22:26) - Past trauma, mengapa, dan bagaimana menyelesaikannya (26:11) - Bahaya tidak memahami love language kita dan pasangan (33:42) - Ketidakcocokan, salah satu alasan perceraian terbesar (37:11) - Step awal meningkatkan self-value agar terus dicintai pasangan hidup (39:44) - Deteksi apakah pasangan kalian serius terhadap hubungan kalian (42:59) - Red flag ketika berhubungan secara LDR / online (48:28) - Pria Indonesia ketika PDKT (50:25) - Siap ke jenjang selanjutnya, pernikahan (52:55) - Apa yang bisa dilakukan untuk bisa menjaga hubungan yang sehat (55:31) - Apology language, apakah itu? (1:00:06) - Menjadi menantu bagi keluarga WNA (1:10:27) - Childhood trauma, pentingkah dibahas bersama pasangan kita? (1:16:04) - Nemuin jodoh dengan mengaplikasikan ‘LoA’. Apa aja langkah praktisnya? (1:21:55) - Pertanyaan ini wajib ditanyakan sebelum ke jenjang pernikahan! (1:24:47) - Pesan dari Fathin untuk kalian yang masih kurang pede, terlebih ketika menjalin hubungan sama si bule (1:27:20) - Q&A dan poll untuk kalian isi!!!…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders , podcast yang mengupas cerita inspiratif orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode ini, kita ngobrol bareng Furqon Aji Yudhistira , alumni ITB dan sekarang bekerja sebagai IT Consultant di Accenture, Belanda. Aji bukan hanya cerita soal pindah kerja ke luar negeri—tapi juga membongkar realita yang sering nggak dibahas: soal pajak tinggi, nyari rumah yang ribet, sampai menata ulang mental dan bahasa Inggris yang awalnya pas-pasan. Di episode ini, Aji juga ngasih tips konkret dapet kerja via LinkedIn, bedanya bikin CV buat Eropa, dan caranya menjaga rumah tangga tetap harmonis meski jauh dari tanah air. Buat kamu yang lagi berjuang #KaburAjaDulu dan cari peluang kerja di Eropa, episode ini bakalan jadi bekal buat kamu! Dalam episode ini, kita bahas: Alasan Aji dan istri meninggalkan kerjaan di Indonesia dan memutuskan pindah ke Belanda Persiapan mental dan finansial sebelum pindah ke LN Gaji, tabungan, dan pajak tinggi: worth it gak sih? Tips jitu apply kerja via LinkedIn & dokumen penting yang harus disiapkan Gimana rasanya tinggal dan kerja di Belanda, dari sistem kesehatan sampai transportasi Work-life balance dan kultur kerja yang bikin hidup terasa lebih 'hidup' Insecurity soal bahasa Inggris & cara membiasakan diri ngomong profesional Kehidupan sebagai pasangan muda di luar negeri dan cara mengelola emosi Apakah Aji bakal balik ke Indonesia, atau memilih hidup selamanya di Eropa? Pesan jujur untuk para pejuang yang sedang siapin langkah besar ke luar negeri Jangan skip akhir episode — ada pesan personal dari Aji untuk dirinya yang lebih muda dan untuk kamu yang ingin #KaburAjaDulu ✨ Ikuti Aji di Instagram: Instagram TikTok Timestamps: (00:00) - Intro & rapid question (02:56) - Siapa Aji, lulusan ITB, dan pekerjaan ketika masih di Indonesia (04:05) - Alasan Aji memilih untuk pindah ke LN (06:30) - Bekal mental yang Aji siapakan secara pribadi (10:32) - Pajak tinggi di luar negeri, bisa menabung berapa tiap bulan? (14:37) - Kualitas kesehatan fisik & mental yang Aji rasakan setelah pindah ke Belanda (16:47) - Pake LinkedIn aja untuk dapetin kerja? 4 tips dari Aji (20:15) - Jangan disamakan! CV dan cover letter untuk ke Belanda itu beda (31:50) - Skill dan tentang interview (35:17) - Memudahkan transisi perpindahan ke LN (37:22) - Mass-apply untuk mencari tempat tinggal di Eropa (41:03) - Apakah istri Aji bekerja di Belanda? Dan tentang melawan ego (45:06) - Plus minus tinggal di Belanda (47:13) - Keharusan membeli asuransi swasta dan sistem kesehatan di Belanda (49:05) - Transportasi di Belanda yang cukup tinggi (52:38) - WORK-LIFE-BALANCE (55:02) - Tentang orang Belanda (1:02:43) - Imigran & pekerja di Belanda (1:04:02) - Kultur Belanda, kuat kah? Aji, dan berbahasa Inggris di Belanda (1:08:03) - Melawan insecurity karena bahasa Inggris yang 'pas-pas’an (1:13:05) - Tips terbiasa menggunakan bahasa Inggris secara profesional (1:17:57) - Susah-senang tinggal di Belanda sebagai sebuah keluarga (1:24:27) - Mengelola emosi sebagai suami-istri di luar negeri (1:27:22) - Kuat mental, kemandirian di tinggal di LN (1:30:43) - Kesalahan yang biasa dilakukan orang Indonesia sebelum pindah ke LN (1:33:23) - Apakah Aji ingin kembali ke Indonesia / menetap di Belanda? (1:34:57) - Pesan untuk Aji yang masih berusia muda (1:37:16) - Pesan untuk teman-teman Indonesia yang berencana ke LN (1:39:25) - Sosial media Aji & bagaimana Julian bertemu Aji (1:40:28) - Outro…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders, podcast yang mengupas cerita inspiratif orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode kali ini, kita ngobrol bareng Maggie Colin , seorang Ibu asal Surabaya yang kini tinggal di Toulouse, Prancis, setelah menikah dengan pria Prancis. Lulusan Akse WM Surabaya tahun 2015, Maggie dulu bekerja di Surabaya dan menikah pada 2018. Ia pindah ke Prancis tahun 2019, dan baru kembali aktif bekerja di tahun 2024 setelah cukup lama vakum. Kalian yang ingin tahu cerita Maggie menemukan pasangan hidup di Indonesia dan realita kehidupan setelah pindah ke luar negeri—mulai dari dokumen nikah lintas negara, adaptasi bahasa, hingga membangun ulang identitas sebagai seorang perempuan dan Ibu di negara baru. Nonton episode ini sampai habis ya! Dalam episode ini, kita membahas: Awal pertemuan Maggie dengan pasangan & cerita cinta lintas budaya Dokumen menikah dengan WNA secara Katolik di Indonesia Persiapan mental dan bahasa sebelum pindah ke Prancis Program OFII: fasilitas belajar bahasa & cari kerja dari pemerintah Prancis Kembali bekerja di Prancis setelah vakum cukup lama Menjadi fashion content creator & Ibu di negara baru Realita membesarkan anak & dinamika rumah tangga ala Prancis Kultur-kultur lokal yang terbawa ke kehidupan keluarga Pesan jujur dan refleksi Maggie untuk dirinya yang lebih muda Dengarkan sampai akhir karena ada pesan khusus dari Maggie untuk semua yang sedang mempersiapkan diri #KaburAjaDulu ✨ Ikuti Maggie di Instagram: Maggie Florence Colin Audio timestamps: (00:00) - Intro & background Maggie (02:49) - Pekerjaan Maggie di Surabaya & awal pertemuan dengan jodohnya (06:35) - Alasan Maggie merasa cocok walaupun rentang usia yang jauh (07:29) - Bagaimana mengetahui jika pacarmu serius sama kamu! (12:26) - Dokumen pernikahan Katolik dengan WNA di Indonesia (16:10) - Pertimbangan sampai Maggie merasa siap untuk pindah ke Prancis (17:51) - Pentingnya mempelajari Bahasa Prancis ketika masih di Indonesia (22:07) - Bekal & mindset yang perlu disiapkan sebelum pindah ke LN (25:47) - OFII; fasilitas sekolah bahasa & cari kerja gratis yang disediakan pemerintah Prancis untuk belajar Bahasa Prancis - ketika memiliki residence permit (30:16) - Mencari kerja kembali di Prancis setelah vacum beberapa tahun (32:25) - Fashion content creator sebagai pemasukan sampingan (37:57) - Gambaran kehidupan membesarkan anak di Prancis (44:40) - Susah & senang Maggie sebagai seorang Ibu di Prancis (47:09) - Weekend bersama keluarga (47:44) - Leisure dan me-time Maggie (50:10) - Heads-up! Ini karakter orang Prancis (51:26) - Kultur Prancis yang terbawa dan dilakukan ketika bertamu (59:24) - Makan di Prancis bisa 4-5 jam?! (1:06:01) - Dinamik Maggie dan suami, dan terhadap anak di dalam rumah (1:10:40) - Kultur baik Prancis yang Maggie ingin aplikasikan dengan keluagra (1:18:19) - Pesan untuk teman-teman Indonesia yang ingin ke LN (1:19:53) - Surat untuk the younger Maggie (1:20:53) - Outro, pesan dari Julian…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders, podcast yang mengupas cerita inspiratif orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode kali ini, kita ngobrol bareng Tiara Lubis , seorang Ibu dari dua anak yang merupakan lulusan ITB, mantan pekerja di sebuah perusahaan oil & gas, dan Founder dari Olympichamp ; bisnis edukasi berbasis di Indonesia. Setelah bertahun-tahun membangun karier dan keluarga di Jakarta, Tiara mengambil keputusan besar: mengikuti suaminya yang ditugaskan ke kota Pau, Prancis, sebuah kota tenang di jantung Pyrénées Atlantique. Dalam obrolan ini, Tiara membagikan kisahnya tentang transisi hidup dari Jakarta ke Prancis, melanjutkan bisnisnya secara fully-remote , selagi beradaptasi budaya dan bahasa, dan terus mempertahankan nilai-nilai Indonesia dalam keluarga. Episode ini penuh dengan cerita hangat, insight berharga, dan tips praktis buat kamu yang juga sedang mempertimbangkan untuk #KaburAjaDulu. Dalam episode ini, kita membahas: Awal mula kepindahan ke Prancis karena pekerjaan suami Transisi perpindahan keluarga dan bisnis ke Prancis Proses adaptasi anak-anak dan keluarga dengan budaya & bahasa Prancis Realita hidup di Prancis: sistem pendidikan, lifestyle, kesehatan yang terbaik, hingga akses yang terbatas Refleksi personal Julian dan Tiara soal dinamika pernikahan di negeri orang Cerita menarik di balik lahirnya Olympichamp dan visinya untuk anak-anak Indonesia Pesan tentang ujian hidup & 'naik kelas' BONUS: Olympichamp Ikuti Tiara di Instagram: Tiara Pelangi Lubis OLYMPICHAMP! - Everybody can be a CHAMP Timestamps: (00:00) - Intro & Siapa Tiara Lubis (02:20) - Pekerjaan suami Tiara & berita dikirim kerja ke Prancis (05:47) - Tiara memutuskan untuk pindah ke Prancis (08:59) - Sandwich Program, apakah itu? (16:23) - Berapa penghasilan yang pantas untuk pindah ke LN (18:58) - Kesiapan mental Tiara untuk meninggalkan bisnis di Indonesia (20:58) - Pengaruh perkembangan anak-anak yang harus pindah sekolah (24:39) - Anak-anak & Tiara mempelajari Bahasa Prancis (30:24) - Suami Tiara mempelajari Bahasa Prancis (32:12) - Pertimbangan & modal yang harus dibawa untuk #KaburAjaDulu (34:15) - #KaburAjaDulu ke Prancis - Pengalaman Julian, dan Gita Wirjawan (38:32) - Additional insight dari Tiara (40:19) - Pengalaman Tiara menyetir mobil di Prancis (43:18) - Tiara gak pernah masak, hingga rajin bereksperimen bareng suami (45:41) - Julian dan memasak bersama suami (48:27) - Sistem edukasi di LN, benar sebagus itukah? (51:45) - Bagimana lifestyle di Prancis menciptakan keharmonisan keluarga (54:19) - Budaya Indonesia yang tetap harus dilakukan di Prancis (56:34) - “Gak seperti di Indonesia”; mindest yang tepat menghadapi akses-akses yang terbatas (59:57) - Julian dalam usaha ‘menyatukan suara’ dengan suami (1:02:02) - Dinamik Tiara bersama suami dan pengalaman ditipu di Prancis (1:07:07) - Dinamik Julian dan suami (1:10:15) - Pesan tentang ujian hidup & ‘naik kelas’ dari Ibu Julian (1:12:00) - Keadaan terberat Tiara (1:14:09) - SPECIAL: Olympichamp (1:16:42) - Alasan utama Tiara membangun bisnis Olympichamp (1:22:13) - Mata pelajaran Olympichamp (1:23:04) - Mengapa penting untuk mengikuti Olympichamp sejak dini (1:26:57) - Metode dan kelas-kelas di Olympichamp (1:31:54) - Harapan, visi & misi Tiara untuk generasi baru anak-anak Indonesia (1:36:24) - Pesan untuk teman-teman Indonesia yang ingin #KaburAjaDulu ke LN (1:41:45) - Outro…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders, podcast yang mengupas cerita inspiratif orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode kali ini, kita berbincang dengan Jenny Cutaerline , seorang wanita Indonesia yang berusia 24 tahun yang kini memilih menetap di Belanda, setelah menyelesaikan program au pair selama 1 tahun. Jenny berbagi cerita tentang perjalanannya dari, meminta restu sang Ayah demi mengubah nasib hidup, mengalami mental breakdown ketika melakukan au pair pertamanya, dan bagaimana ia bangkit lagi, hingga bertemu dengan pasangan hidupnya di Belanda. Dalam episode ini, kita membahas: Alasan Jenny 'Kabur Aja Dulu’ Kesalahan pertama Jenny ketika melakukan Au Pair Pengalaman kurang menyenangkan dari agensi dan host family Alasan memilih Belanda untuk Au Pair Bertemu pasangan hidup, rencana tunangan & " He's the one ” versi Jenny Visa Partnership & persiapan hidup baru di Belanda Saran Jenny bagi yang ingin 'mengubah nasib' Ikuti Jenny di Instagram: Jenny Cutaerline Timestamps: (00:00) - Intro (01:35) - Siapa Jenny Cutaerlin (03:39) - Dokumen yang diperlukan untuk Au Pair (04:55) - Awal mula pemikiran untuk tinggal di luar negeri (08:06) - Kesalahan pertama Jenny ketika melakukan Au Pair (18:12) - Peraturan utama ketika melakukan Au Pair (22:27) - Yang harus dilakukan ketika ingin 'rematch’ (27:45) - 'Safe-house’ dan pelajaran dari pengalaman Jenny (31:53) - Pengalaman-pengalaman kurang menyenangkan dari agency dan family host (35:48) - Pelajaran yang Jenny sudah petik dari pengalaman ini & culture exchange (41:26) - Alasan kenapa memilih Belanda untuk Au Pair (45:50) - Cara Jenny mengeksplorasi 1 negara Belanda selama 11 bulan (49:24) - Alasan Jenny akan meneruskan hidup di Belanda, ketimbang pulang ke Indonesia (51:01) - Visa Partnership; dan persyaratannya (53:22) - Berapa biaya yang Jenny siapkan untuk persiapan Au Pair (55:40) - Jam makan malam di Prancis & Belanda (57:10) - Hidup yang berkualitas di Belanda versi Jenny + Swedia (1:00:19) - Rencana Jenny tunangan (1:02:40) - "He's the one” versi Jenny (1:04:00) - Awal pernikahan Julian di Prancis, setelah selama 5 tahun bersama di Indonesia (1:05:46) - Kesibukan persiapan hidup baru Jenny, Maret dan April (1:09:14) - Percakapan serius, rencana tinggal bersama di Belanda setelah tunangan (1:15:02) - Personality positif Jenny, “family-man”versi Julian (1:19:00) - Pulang ke Indonesia atau menetap di Belanda? (1:21:44) - Saran dari Jenny bagi yang ingin 'mengubah nasib' (1:23:54) - Outro & media sosial Jenny…
Selamat datang kembali di Indos Across Borders, podcast yang mengupas cerita inspiratif orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode kali ini, kita berbincang dengan Audi Melsom , seorang pria Indonesia yang telah menjalani petualangan hidupnya di Australia hingga kini menetap di Jepang. Audi berbagi cerita tentang perjalanannya di Australia selama 7 tahun, mengamati banyak diaspora Indonesia yang 'belum siap’ dengan definisi kehiupan bebas di sana, hingga menikah dengan orang Jepang, menghadapi culture shock , dan menggapai mimpi-mimpinya di negeri Sakura. Episode ini penuh dengan kisah inspiratif, tips praktis, dan pelajaran hidup yang berharga. Dalam episode ini, kita membahas: Siapa Audi Melsom dan pengalaman tinggal di Australia selama 7 tahun Mengatur finansial dan investasi sejak dini Diaspora Indonesia kaget dan belum siap dengan 'kebebasan’ di Australia Kemudahan mendapatkan pekerjaan di Australia Mindset yang baik untuk siap tinggal di luar negeri Sosial media Audi Melsom: Instagram YouTube Timestamps: (00:00) - Intro (01:52) - Siapa Audi Melsom (02:38) - Background story – awal mula pemikiran untuk tinggal di luar negeri (10:44) - Apa yang harus disiapkan untuk pertama kali pergi ke luar negeri (13:36) - Level Bahasa Inggris untuk ke Australia (14:09) - Diaspora Indonesia kaget dan belum siap dengan 'kebebasan’ di Australia (21:16) - Menikah dengan orang Jepang (22:58) - Sepenting apa kemampuan berbahasa Jepang ketika tinggal di sana (25:42) - Culture shock pertama kali setalah 3 bulan (28:15) - Hobi dan mimpi yang tertunda, akhirnya tercapai di Jepang (30:44) - Cara Audi bisa menggapai mimpi-mimpinya (34:33) - Istri, sebagai support system tinggal di Jepang (37:46) - Staying positive dalam perjalanan belajar bahasa dari 0 (43:47) - Jangan membakar jembatan dengan komunitas Indonesia di luar negeri (46:20) - Apakah Audi akan pindah lagi dari Jepang, tentang finansial, mindset, untuk tinggal di luar negeri (51:38) - Saran sebelum pindah ke luar negeri (53:22) - Akun sosial Audi Melsom yang selalu membagikan pengetahuan dan masukan secara praktikal (56:37) - Outro…
Selamat datang di episode terbaru Indos Across Borders. Kali ini, kita ngobrol dengan James Tanardi , seorang mahasiswa dari York University. James pindah ke Inggris pada bulan Agustus 2024. James menyelesaikan studi S1 di salah satu kampus swasta di Indonesia, hingga kemudian memutuskan untuk pindah ke luar negeri. Ia berbagi cerita tentang tantangan hidup di luar negeri, mulai dari persiapan S2, menghadapi culture shock, hingga pengalaman sepeda yang dimaling di tengah proses beradaptasi di Inggris. Episode ini penuh inspirasi tentang lika-liku dan pembelajaran dari seorang mahasiswa. Dalam episode ini, kita membahas: Siapa James Tanardi dan alasan pergi keluar negeri Keputusan untuk memilih S2 di Inggris dengan perhitungan dan alasan yang tepat Kemudahan mendapatkan tempat tinggal di Inggris First impression Inggris sebagai mahasiswa Indonesia Pelajaran terbesar yang didapat James selama tinggal di Inggris Tips untuk orang Indonesia yang ingin pindah ke Inggris dan melanjutkan S2 di luar negeri Instagram: James Tanardi (00:00) - Intro (01:13) - Siapa James Tanardi, kenapa memilih UK (03:06) - Tujuan utama James mengambil S2 di luar negeri (07:00) - Memilih York dan alasan visa sempat ditolak (09:33) - Persyaratan untuk memasuki York University, dan penulisan esai yang baik (13:20) - Moment terakhir bersama keluarga (15:31) - Touchdown di London untuk pertama kalinya (18:03) - Memasuki kota York (20:15) - Tentang penduduk di London & York (23:06) - Mendapatkan tempat tinggal di York via Spareroom (29:34) - Bagaimana James mencari teman-teman baru (33:08) - Rutinitas akhir pekan James bersama teman-teman (34:59) - Memasak untuk keseharian dan restoran Indonesia di Inggris (37:34) - Tentang kehidupan di Inggris, yang James rasakan saat ini (41:00) - Personality yang extrovert di tengah kota yang sangat tenang (43:37) - Opini James & Julian tentang orang-orang Inggris dan Prancis (47:55) - Generasi 'nunduk’ (48:36) - Bagaimana James menjaga kesehatannya di Inggris (51:36) - Cerita sepeda James dimaling dan kasus pencurian di Inggris (53:15) - Natal 2024 (54:24) - Apakah itu PPI? (55:56) - Mentalitas yang harus disiapkan sebelum pindah ke Inggris (01:01:00) - Outro…
Selamat datang di episode terbaru Indos Across Borders, podcast yang mendalami kisah hidup orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Kali ini, kita ngobrol dengan Rengga Nuriman , seorang profesional di bidang teknologi yang bekerja secara remote untuk perusahaan berbasis di San Francisco. Menetap di Praha, Republik Ceko, setelah mengambil keputusan besar pada tahun 2018 untuk pindah dari Depok demi mengikuti pasangan hidupnya, Adriana. Dengan latar belakang sebagai pemilik bisnis di Indonesia, Rengga memulai hidup baru di Eropa dari nol. Ia berbagi cerita tentang tantangan hidup di luar negeri, mulai dari menjalani hubungan jarak jauh LDR, menghadapi culture shock, hingga pengalaman kena scam dalam proses adaptasi di Ceko. Episode ini penuh inspirasi tentang cinta lintas budaya, perjuangan, dan pembelajaran hidup. Dalam episode ini, kita membahas: Awal pertemuan Rengga dan Adriana di Belanda dan kisah cinta mereka Bagaimana Rengga yakin bahwa Adriana adalah the one Keputusan besar untuk pindah ke Republik Ceko Tantangan awal pindah ke Republik Ceko, hingga pengalaman kena scam dari agen properti Kehidupan di Republik Ceko dan apa yang membuat Rengga lebih menyukai kehidupan barunya Pelajaran terbesar yang didapat Rengga selama tinggal di Eropa Tips untuk orang Indonesia yang ingin pindah ke Eropa dan memulai hidup baru Instagram: Rengga Nuriman Timestamps: (00:00) - Intro (02:04) - Siapa Rengga Nuriman (03:32) - Rengga, UI, dan summer course di Belanda (12:30) - Alasan Rengga ingin pindah ke Eropa (14:33) - Awal mula kisah cinta Rengga dan Adriana (18:59) - Pejuang LDR dan membangun hubungan (29:18) - Keputusan untuk pindah ke Ceko (33:27) - Bagaimana Rengga yakin bahwa Adriana adalah orang yang tepat (35:52) - 2018, ketibaan, dan menikah di Ceko (38:35) - Dokumen Schengen visa (44:32) - Kehilangan 25jt, scam dari property agency (www.bestofrealty.cz) (51:02) - Apa yang Rengga sukai dari Ceko (53:26) - Tentang Republik Ceko & kehidupan di sana (1:03:16) - Pelajaran terbesar (1:06:31) - Yang harus dimiliki untuk pindah ke Eropa, sebagai orang Indonesia…
Selamat datang di episode terbaru Indos Across Borders, podcast yang mendalami kisah hidup orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Kali ini, kita ngobrol dengan Fey Knight , seorang wanita Indonesia asal Bogor yang kini tinggal di San Francisco, Amerika Serikat. Fey berbagi cerita tentang bertemu suaminya lewat dating app, menikah, membangun keluarga, hingga menjadi seorang ibu di negeri orang. Episode ini penuh dengan cerita inspiratif tentang cinta, adaptasi budaya, dan kehidupan. Dalam episode ini, kita membahas: Awal pertemuan Fey dengan suaminya di Jakarta melalui sebuah dating app Bagaimana Fey mengetahui bahwa suaminya adalah “ he’s the one ” Pindah ke Maroko setelah menikah dan mengalami culture-shock pertama Transisi dari Maroko ke Amerika Serikat Menjadi ibu dan membesarkan anak di Amerika Tips menjaga kesehatan mental saat jauh dari Indonesia Pesan untuk teman-teman Indonesia yang ingin membawa hubungan ke jenjang lebih serius Instagram: Fey Knight New Instagram: Fey In Cali Timestamps: 00:00 - Intro 00:33 - Opening 01:27 - Siapakah Fey Knight, dan cerita awal bertemu sang suami 05:19 - Bagaimana Fey mengetahui kalau “he’s the one”? 8:28 - Saran Fey untuk yang sedang menjalin hubungan dengan expat 10:20 - Pindah ke Maroko, negara non-visa, setelah menikah di Indonesia 15:36 - Culture-shock pertama Fey di Maroko 18:14 - Seperti apa cuaca, makanan dan orang-orang Maroko? 20:30 - Proses transisi dari Maroko ke AS 24:33 - Visa ke Amerika 28:12 - Flashback kehidupan di Maroko 29:21 - Kehidupan baru di Amerika 30:01 - Bagaimana diversity membuat Fey merasa nyaman di Amerika 37:38 - Budaya memberikan tip di Amerika 43:37 - Menjadi seorang Ibu di Amerika 50:13 - Membesarkan Jazz yang berusia 2 tahun di Amerika 51:51 - Bagaimana keseharian Fey dan terus belajar selama di Amerika 59:59 - Bagaimana menjaga kesehatan mental ketika jauh dari Indonesia 1:03:48 - Menjaga keharmonisan rumah tangga dengan suami 1:13:54 - Pesan untuk yang teman-teman Indonesia yang ingin membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius 1:16:00 - Pesan untuk Fey yang masih berusia muda 1:17:49 - Social media Fey…
Selamat datang di episode terbaru Indos Across Borders, podcast yang mendalami kisah hidup orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Di episode ini, kita ngobrol dengan Indira Ardiyatna , seorang Konsultan di Anthesis Group, yang berbagi cerita perjalanannya dari Teknik Industri di ITS, hingga meraih gelar master di bidang Teknik Lingkungan di Glasgow, Inggris. Indira membagikan banyak pelajaran berharga, mulai dari pengalaman adaptasi, kerinduan akan Indonesia, hingga saran untuk teman-teman yang baru memulai hidup di luar negeri. Dalam episode ini, kita membahas: Transisi pendidikan dari Teknik Industri ke Teknik Lingkungan di ITS dan keputusan untuk melanjutkan S2 Alasan memilih Glasgow sebagai destinasi pendidikan Persiapan beasiswa dan dokumen penting untuk studi di luar negeri Kehidupan di Glasgow dan kesan pertama tentang aksen Inggris Kerinduan akan Indonesia dan kebiasaan kecil seperti naik sepeda Pengalaman kerja dan magang di Inggris setelah lulus S2 Saran untuk teman-teman yang baru datang ke Inggris Timestamps: 00:00 - Intro 00:48 - Siapa Indira 02:22 - Transisi dari Teknik Industri ke Teknik Lingkungan ITS, memutuskan ambil S2 09:00 - Alasan memilih Glasgow sebagai destinasi pendidikan 16:45 - First impression dari Glasgow, aksen Inggris, dan infrastruktur kota 21:25 - Kerinduan Indira naik sepeda ketika kecil 23:00 - Gambaran kehidupan sehari-hari di Glasgow 25:50 - Musim di Inggris & Prancis 32:00 - Visa untuk berlibur ke Eropa, dari Inggris 37:00 - Kerinduan kehidupan di kota besar di Indonesia 39:30 - Personality dan interaksi dengan orang Inggris 49:40 - Magang & kerja di Inggris setelah lulus S2 1:00:00 - Rencana lanjut tinggal di Inggris / kembali ke Indonesia 1:04:00 - Pelajaran selama tinggal di Inggris 1:11:45 - Saran untuk teman-teman yang tinggal di Inggris / luar negeri pada umumnya 1:14:22 - Perubahan hidup setelah merubah mindset 1:22:34 - Pesan untuk Indira yang berusia 12 tahun…
Selamat datang di episode terbaru Indos Across Borders, podcast yang menggali perjalanan hidup orang Indonesia yang membangun kehidupan di luar negeri. Hari ini, kita ngobrol sama Putri Jaylita , seorang au pair yang kini sedang menjalani program Ausbildung di Jerman. Putri berbagi kisah inspiratifnya, mulai dari pengalaman sebagai au pair, adaptasi budaya di Eropa, hingga menemukan kebahagiaan dalam pekerjaannya sebagai caregiver. Dalam episode ini, kita membahas: Apa itu program au pair, persyaratan yang diperlukan, dan bagaimana cara menemukan host family Perjalanan Putri dari program au pair hingga transisi ke Ausbildung di Jerman Pengalaman traveling ke Prancis, Swiss, Belanda, Denmark, dan Spanyol, dan lebih banyak lagi, dengan budget terbatas Culture shock di Eropa dan rasa rindu akan comfort food khas Indonesia Pemahaman tentang panti jompo di Jerman, stigma yang ada, dan realitas sebenarnya Bagaimana Putri menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan caregiving Pelajaran hidup yang Putri petik serta bagaimana cara mengatasi berbagai tantangan Useful links AuPairWorld.com Goethe Institut GuruJerman.id Superprof.co.id https://jakarta.diplo.de/id-id/service/visa-einreise/au-pair-2554510…
Welcome to another episode of Indos Across Borders, the podcast where we uncover the personal journeys of Indonesians building their lives abroad. Today, we sat down with Gari Soedarjo , Founder of Esaiku and a virtual assistant for a US-based startup. Gari shares his inspiring journey, from navigating university life in the US, to winning a green card lottery, to founding Esaiku while working in Silicon Valley. His story is about resilience, determination, and his passion for helping others achieve their dreams. In this episode, we discussed: How Gari was inspired by his Father and Brother, who studied in the US, to pursue his own dreams abroad His journey as a university student in the US and how he adapted to a new culture Why he called himself "the lucky kid", the story of him winning the green card lottery Landing his first job in Silicon Valley while developing his own project, Esaiku The founding story of Esaiku and its mission to help Indonesians achieve their academic goals Returning to Indonesia and continuing to grow Esaiku as a platform for aspiring students His practical tips for writing standout admission essays and advice for Indonesians dreaming of studying abroad Schedule a free 1-on-1 advice call with Gari: calendly.com/garicalendar/esaiku-get-free-advice (00:00) - Intro (03:00) - Cerita awal pindah ke Amerika (06:43) - US green card lottery (13:47) - Kembali ke Amrik untuk kedua kalinya (17:17) - Impresi pertama tentang Amerika (26:35) - Rutinitas Gari di Amerika (30:15) - Pekerjaan Gari di Silicon Valley dan bagaimana orang Amerika menilai Gari (37:32) - Pengalaman tersulit Gari selama tinggal di Amerika (42:06) - 'Inverse culture shock'; transisi ketika harus kembali ke Indonesia (48:02) - Esaiku, alasan Gari membangun bisnis ini (52:47) - Review esai gratis bersama Gari (54:02) - Kesalahan terbesar ketika menulis esai (58:42) - Tips membuat esai terbaik dan ChatGPT (01:01:37) - Yang perlu disiapkan untuk menulis esai (01:05:37) - Saran tambahan…
Velkommen til Player FM!
Player FM is scanning the web for high-quality podcasts for you to enjoy right now. It's the best podcast app and works on Android, iPhone, and the web. Signup to sync subscriptions across devices.
Slut dig til verdens bedste podcast-app for at styre dine yndlings shows online og afspille dem offline på vores Android og iOS apps. Det er gratis og nemt!